Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta
Dalam Kasih Tuhan Kami Melayani
Emergency : (0271) 727227
Call Centre : (0271) 716646

Manfaat Pembersihan Karang Gigi (Scaling Gigi) yang Perlu Kita Pahami

Scaling gigi adalah prosedur untuk membersihkan atau menghilangkan karang (mineral yang mengeras) yang menempel di garis gusi. Perawatan ini umum dilakukan untuk melindungi enamel gigi di bawah gusi dan jaringan gusi dari penyakit periodontal. Metode ini bisa dilakukan menggunakan alat pengikis manual atau alat pengikis dengan gelombang ultrasonik (ultrasonic scaler). Selain itu, dengan gigi dan gusi yang sehat, kamu juga bisa terhindar dari masalah mulut lainnya dan kehilangan gigi. Prosedur ini juga sering dilakukan bersamaan dengan root planing atau kerap juga disebut sebagai deep cleaning. Jika scaling menghilangkan karang dari permukaan gigi yang terlihat saat tersenyum, root planing menghilangkan karang gigi dari akar gigi di bawah garis gusi.

Karang gigi yang menempel di permukaan gigi tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Jadi, perlu melakukan scaling gigi untuk membersihkan karang gigi. Selain menghilangkan karang gigi, ada manfaat lain yang bisa didapatkan dengan scaling gigi rutin, diantaranya :

  1. Menghilangkan bau mulut

Karang gigi merupakan tempat bertumbuhnya bakteri penyebab bau mulut, sehingga jika rutin dibersihkan bakteri penyebab bau mulut ini dapat hilang dan mulut menjadi segar dan bebas bau

  1. Mencegah perubahan warna gigi karena zat kafein dan nikotin

Karang gigi dapat merubah warna gigi menjadi terlihat menjadi kuning dikarenakan karang gigi ini merupakan tumpukan plak dari konsumsi zat kaefein maupun nikotin yang mengeras pada permukaan gigi. Scaling gigi dapat mengangkat plak dan mencegah perubahan warna karena zat yang terkandung dalam teh, kopi dan rokok.

  1. Mencegah infeksi gusi

Karang gigi yang dibiarkan terlalu lama juga bisa memicu timbulnya radang gusi atau gingivitis. Kondisi ini dapat ditandai dengan gejala berupa gusi bengkak, mudah berdarah, dan terasa sakit.

Bila dibiarkan tanpa penanganan, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, yaitu peradangan serius yang bisa merusak gigi dan tulang rahang.

  1. Mengurangi risiko gigi copot

Gigi copot bisa terjadi ketika penyakit gigi dan mulut yang disebabkan oleh karang gigi mengalami infeksi, sehingga scaling gigi dapat mencegah infeksi dan mengurangi risiko gigi copot.

  1. Menurunkan resiko penyakit jantung

Orang dengan kesehatan gigi dan mulut yang buruk memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Hal ini karena bakteri yang menumpuk pada karang gigi bisa terbawa oleh darah dan membuat endapan pada pembuh darah koroner di jantung, sehingga memengaruhi kinerja jantung.

Untuk membantu mencegah risiko terkena penyakit jantung, penting untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut, termasuk melakukan scaling gigi dengan rutin.

 

Jika ditanya kapan harus melakukan scaling gigi, dokter gigi biasanya akan merekomendasikan scaling gigi dan root planing jika kamu memiliki tanda-tanda penyakit periodontal kronis. Tanda-tanda penyakit tersebut bisa meliputi gusi bengkak, berwarna merah, nyeri saat disentuh, dan mudah berdarah. Nah, prosedur ini dapat membantu menghentikan efek berbahaya dari kondisi ini dan menjaga kesehatan mulut.

Penyakit periodontal kronis terjadi ketika bakteri dalam plak menyebabkan gusi terlepas dari gigi. Hal ini menyebabkan kantong besar tumbuh di antara gigi dan gusi. Akibatnya, akan ada lebih banyak bakteri dapat tumbuh di sana, yang tidak dapat dijangkau dengan menyikat gigi. Jika tidak diobati, penyakit periodontal kronis dapat menyebabkan:

  • Kehilangan tulang dan jaringan gigi.
  • Kehilangan gigi.
  • Gigi lepas.
  • Gigi goyang.

Beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko penyakit periodontal kronis adalah:

  • Kebersihan gigi yang buruk.
  • Merokok.
  • Penuaan.
  • Perubahan hormon.
  • Gizi buruk atau malnutrisi.
  • Riwayat keluarga.
  • Kondisi medis lainnya.

Seberapa sering scaling harus kamu lakukan tergantung pada kondisi kebersihan mulut masing-masing orang. Perawatan gigi ini sebaiknya kamu lakukan setiap enam bulan sekali, untuk menghilangkan bau mulut.

Namun, bagi orang yang memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk penumpukan plak atau sering mengalami pendarahan dari gusi, ia perlu melakukan scaling setiap dua hingga empat bulan.

Jadi, periksakan kondisi gigi dan konsultasikan hal ini pada dokter gigi.