Kunjungan Pasien Beri Dukungan Doa Penyembuhan
Pontifical Council for Pastoral Assistance to Health Care Workers menegaskan, “Pastoral care untuk orang sakit terdiri atas bantuan spiritual dan bantuan religius. Inilah hak fundamental bagi si sakit dan merupakan kewajiban bagi rumah sakit".
Yohanes Paulus II menegaskan, “Terdapat interaksi yang sangat penting antara pelaksanaan profesi medis dan karya pastoral karena objek keduanya adalah satu yakni manusia yang dilihat dalam martabatnya sebagai Anak Allah, saudara-saudari yang perlu bantuan, seperti diri kita sendiri, membantu dan menghibur” (World Congress of Catholic Physicians, October 3, 1982)
Salah satu kekhasan penting yang ada dalam layanan kesehatan Katolik adalah pastoral care.
Pastoral care menjadi 'mahkota' pelayanan kesehatan bagi rumah sakit Katolik.
Dukungan dari berbagai kelompok doa
Pastoral care di RS Brayat Minulya diantaranya doa pagi di taman doa, misa Jumat pertama, misa persatuan dokter Katolik se Solo Raya setiap bulan sekali pada hari Sabtu di Aula RS Brayat Minulya.
Kunjungan pasien dilakukan setiap hari. Siaran rohani Katolik dilakukan setiap hari antara jam 08.00-09.00
Selain itu RS Brayat Minulya mengandeng kelompok doa dalam siaran rohani, diantaranya dari :
• Paroki Santo Paulus Kleco
• GBI Sumber
• GJKI
• Karyawan RS Brayat Minulya
Kunjungan pasien dilakukan oleh dua kelompok. Pertama dari pertugas pastoral care dan kedua dari kelompok doa yang terdiri dari
Kelompok Doa GBI Sumber pada hari Senin jam 08.00.
Kelompok Doa dari Paroki Kleco pada hari Senin jam 09.00.
Kelompok Doa Gereja Jemaat Kristen Indonesia (GJKI) setiap hari Rabu jam 10.00.
Kelompok Doa GBIS Kepunton setiap hari Kamis.
Kelompok Doa Karitas dari Paroki Purbayan dan Solo Baru setiap hari Jumat Minggu kedua dan keempat.
Kelompok Doa dari Kemenag Surakarta, setiap hari Jumat Minggu pertama dan Minggu ketiga.
Kelompok Doa Mahasiswa dan Pelajar mengadakan kunjungan doa hari Sabtu, jam 08.00-09.00
Saat ini juga akan bergabung Kelompok Doa dari Paroki Santo Petrus Purwosari.
Mendengarkan menjadi sahabat atau saudara
Kunjungan pasien dalam pelayanan doa diutamakan pasien baru misalnya pasien yang akan menjalankan operasi sehingga perlu dukungan doa dan pasien yang berada di ruang ICU.
Bagi pasien yang memohon Sakramen Minyak Suci, RS Brayat Minulya akan mendampingi dan mengkoordinasikan dengan pastor yang akan memberi.
Apabila ada pasien yang 'curhat' tentang sakit yang diderita, Tim Pastoral akan mendengarkan dan menjadi sahabat atau saudara untuk meneguhkan dan menyampaikan pada perawat atau dokter yang berwenang mendampingi secara medis.
Kunjungan pasien dengan pelayanan doa disesuaikan dengan keyakinan iman dari pasien yang menderita.
Kunjungan pasien dilakukan berdasarkan data pasien dari Tim Pastoral RS Brayat Minulya dan mengenakan tanda pengenal (ID Card) yang disediakan RS Brayat Minulya. Pelaksanaan kunjungan pasien dan pemberian dukungan doa dilaksanakan dengan adanya persetujuan atau kesepakatan dengan pasien dan keluarga atau saudara yang menunggui pasien.
Kesan pasien dan keluarga tentang pemberian dukungan doa positif, karena diteguhkan dan ditemani dalam memohon rahmat kesembuhan.
Mendampingi pasien secara utuh (Holistik)
Pastoral care dengan kunjungan pasien dan mendukung doa merupakan upaya secara utuh (holistik) mendampingi pasien dan keluarga.
Hal ini mendukung pasien dalam usada untuk mengembalikan kesembuhan fisik, menumbuhkan kekuatan mental dalam mengatasi penderitaan, secara sosial menerima kehadiran orang lain sebagai teman berbagi rasa dan secara rohani meneguhkan keyakinan akan kesetiaan kasih Tuhan pada pasien dan keluarga. (JP)
